Meraih Keberkahan Hari Raya Idul Fitri PT. Galangan Kapal Madura (GAPURA) dengan Masyarakat Sekitar di Masa Pandemi Covid-19
By: Tim Berita PT. Galangan Kapal Madura
Perayaan Idul Fitri 1441 hijriyah atau tahun 2020 ini yang jatuh pada Minggu, 24 Mei dibarengi pandemi COVID-19. Dengan adanya peraturan pemerintah seperti Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu diikuti dengan mudik dan halal bihalal. Perayaan Idul Fitri tidak terlepas dari budaya mudik di Indonesia yang seolah-olah belum pulang ke kampung halaman, seperti belum merayakan lebaran. Di mana seharusnya esensi lebaran tidak selalu mudik, tapi selama tempat yang kita tinggali sekarang ini benar-benar bisa menghayati apa yang disebut perayaan lebaran.
Untuk mengikuti kegiatan seperti Idul Fitri sebelumnya, sebagai lembaga keagamaan tertinggi di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang memperbolehkan shalat Idul Fitri di lapangan atau masjid dengan syarat sholat dilaksanakan di daerah yang bebas dari Covid-19. Dan menurut MUI, salat Id bisa dilakukan di rumah bersama keluarga atau sendiri (munfarid) jika berada di daerah penyebaran Covid-19 yang tidak terkendali atau tinggi.
Kondisi pandemi ini tidak membuat PT GAPURA tidak ikut serta memperingati kemenangan umat Islam dalam menjaga keimanan dan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. untuk memperkuat dan menjaga silaturahmi antara PT GAPURA dan masyarakat sekitar. Melalui program pemberdayaan masyarakat, PT GAPURA membagikan 172 paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan. Bingkisan tersebut diserahkan kepada warga yang membutuhkan di Desa Dumarah, Desa Banyuajuh RT 02 RW 09, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Selain itu, ditambahkan 5 bingkisan sembako masing-masing ke kantor Kecamatan Kamal dan Banyuajuh, serta 10 bingkisan kepada Polsek Kamal.
Dan menurut Pak Rajiyanto selaku Kepala Humas PT. GAPURA mengatakan dengan adanya program ini, berharap dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar yang terkena dampak Covid-19 yang mana bencana ini sangat terasa bagi perekonomian.